Tentang BAP “Bakti Acarya Pertiwi”

Yayasan Bakti Acarya Pertiwi atau biasa disebut BAP merupakan sebuah Organisasi yang dibentuk pada akhir tahun 2018 namun baru diresmikan pada tahun 2019 dengan SK KEMENKUMHAM RI NO AHU-0018035.AH.01.04.Tahun 2019. BAP dirintis oleh tiga orang guru muda yang ingin menciptakan perubahan pada masyarakat, terutama dibidang pendidikan. BAP percaya bahwa aksi nyata ini bisa membawa dampak yang luar biasa; baik itu kepada Masyarakat, Bangsa, ataupun Agama.

Misi BAP adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan apa yang terjadi di sekitar mereka, bahwa masih banyak sekali peluang dan harapan untuk meningkatkan kompetensi diri. Untuk itu, BAP menyediakan beberapa kegiatan yang bisa diikuti sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Bimbingan belajar Untuk Semua
Diklat dan Workshop Untuk Guru

Pendirian Yayasan BAP, merupakan sarana agar lebih banyak warga masyarakat yang dapat turut serta berkontribusi dan melakukan aksi nyata tanpa harus menunggu kapan “waktu yang tepat” untuk melakukan kebaikan, karena BAP percaya bahwa “waktu yang tepat” untuk setiap individu melakukan kebaikan adalah “sekarang”. Semakin banyaknya peserta dan sukarelawan yang turut berpartisipasi, BAP juga berharap semakin banyak dampak positif yang dapat BAP berikan untuk masyarakat Indonesia.

PENGURUS BAP

WIJI, S.Pd.SD.,M.Pd.
Ketua

Lulusan Magister Manajemen Pendidikan UPGRIS (Universitas PGRI Semarang) yang sekarang masih menjadi praktisi di dunia pendidikan di Indonesia. Pernah mengikuti Short Course di Satit Prasarnmit International School Thailand, juga beberapa kali Studi Banding ke beberapa negara di Asia Tenggara membuat nya ingin turut berkarya di negeri sendiri. Kecintaannya pada dunia anak-anak membuat nya ingin selalu menciptakan program yang bisa membantu pendidikan anak-anak, melalui program peningkatan kompetensi guru.

ANGGI FAISAL, S.Pd.
Pembina

Menghabiskan sebagian besar waktunya di depan layar komputer, “icong” the IT guy. Meskipun demikian, Faisal juga memiliki minat yang besar terhadap kegiatan Peningkatan Kompetensi. Pada awal 2019, dia berhasil menjadi trainer microsoft bersama Wiji memulai proyek Pembelajaran tanpa batas menggunakan microsoft team. Saat ini, selain menjabat sebagai pembina, Faisal juga bekerja di belakang layar BAP sebagai IT Support dan Web Developer.

MUHAMMAD ZAMZAM RIZKA SUSILA ARDI, S.Pd.

Sekertaris

Alumni dari Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang tahun 2012. Pernah menjadi Pemakalah Seminar Nasional Guru Dikdas Berprestasi tahun 2017 & 2018 yang diselenggarakan oleh sub direktorat Kesharlindung Kemdikbud. Terkadang diwaktu senggang berbagi ilmu yang sudah didapatkan melalui kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) dibeberapa kecamatan di Kabupaten Pati juga dilaksanakan. semuanya demi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

WARTONO, S.Pd.
Bendahara

Merupakan lulusan Sarjana PGSD Universitas Terbuka pada tahun 2011. Sekarang masih aktif sebagai guru kelas di SDN Lumbungmas 01, kecamatan Pucakwangi, kabupaten Pati. Hal ini membuatnya sering berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain tugas pokoknya sebagai guru kelas, juga sering mendapatkan amanah untuk melaksanakan tugas lain yang ada hubungannya dengan pendidikan. Sebagai contoh dapat tugas tambahan sebagai instruktur nasional program Guru Pembelajar tahun 2016, program PKB tahun 2017/2018, serta program PKB melalui PKP pada tahun 2019.

SUKMA KARTIKA ABIDDIN, S.Pd.

Divisi Sosial/ Pendidikan

Alumni Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang tahun 2015. Pernah mengajar di daerah 3T ( Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) pada tahun 2017. Tepatnya di Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi tengah. Setahun berikutnya menyelesaikan program PPG di Universitas Riau. Pengalaman bertugas di daerah 3T ( Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) menempa pribadinya menjadi pejuang ulet di bidang pendidikan. Perjuangan berlanjut manakala diangkat menjadi CPNS sebagai guru Sekolah Dasar. Sekarang aktif mengajar di SD Negeri Gulangpongge 01.

TEGUH WINARNO, S.Pd.I.

Divisi Keagamaan

Seorang Sarjana asal Blora Jawa Tengah yang merupakan alumni dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri tahun 2014. Gelar Sarjananya ditempuh dengan waktu 4 tahun dengan progran beasiswa. Juga merupakan Alumni dari Pondok Pesantren ternama di Kota Kediri.
Pernah menjadi Duta Kabupaten untuk menjadi Fasilitator Daerah (FASDA) di USAID Prioritas The American People tahun 2016. Merupakan aktivis Gerakan Pramuka dan salah satu pendiri Forum Belajar FORSIPA. Menjadi Ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) Kecamatan Pucakwangi dan menghabiskan waktu sehari-hari dengan membaca untuk memperluas wawasan ilmu.

SUPENO, S.Pd.SD.

Divisi Kemanusiaan

Alumnus Sarjana PGSD Universitas Terbuka pada tahun 2011. Sekarang masih aktif sebagai guru kelas di SDN Pakis, kecamatan Tambakromo, kabupaten Pati. Selain tugas pokoknya sebagai guru kelas, juga sering mendapatkan tugas lain yang ada hubungannya dengan pendidikan. Sebagai contoh dapat tugas tambahan sebagai instruktur nasional program Guru Pembelajar tahun 2016, program PKB tahun 2017/2018, serta program PKB melalui PKP pada tahun 2019.

ULYA GUFRONI, S.Pd.

Divisi Sosial/Pendidikan

Salah satu Sarjana dari program beasiswa Bidikmisi dari Universitas Negeri Semarang(UNNES) tahun 2018. Pernah menjadi Koordinator angkatan 2014 Bidikmisi Scholarsip Community (BSC PGSD UNNES). Menjadi CPNS di usia 21 Tahun sehingga menjadi CPNS termuda untuk Golongan III Kabupaten Pati Formasi Tahun 2018. Hobinya dalam bidang menulis pernah diapresiasi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan tinggi (Kemenristekdikti) pada tahun 2016.

Pamuji Wicaksono, S.Pd.

Divisi Humas

Pernah mengenyam pendidikan di UNNES dengan mengambil prodi S1 PGSD, lulus tahun 2015. Saat ini menjadi salah satu tenaga pendidik di SDN Sambirejo 01 Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Semasa kuliah aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan. Kini ia telah mengabdikan diri kedunia pendidikan. Pahit manisnya dunia pendidikan telah ia rasakan sejak ia lulus sampai dengan sekarang. Dengan semangat dan kebulatan tekad ia ingin membuat terobosan baru di dunia pendidikan salah satunya lewat BAP.