Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim merevisi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Juknis BOS Reguler menjadi Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 8 Tahun 2020 tentang Juknis BOS Reguler. Permendikbud baru itu mengatur ketentuan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa digunakan untuk membeli pulsa internet bagi guru dan siswa dalam mendukung pembelajaran dari rumah selama masa darurat Covid-19.

Revisi Permendikbud ini memberi kelonggaran bagi Kepala Sekolah sebagai pengguna anggara BOS di sekolah. Kepala sekolah biasanya telah merencanakan penggunaan dana BOS dalam RKAS. Masa pandemi Covid-19 ini mengharuskan Kepala Sekolah untuk merivisi rencana anggarannya. Penggunaan dana BOS yang biasanya digunakan untuk pembelanjaan rutin bisa digantikan untuk pembiayaan penyelenggaraan pembelajaran online.

Intinya adalah selama masa krisis ini Kemdikbud ingin memberikan kenyamanan bagi kepala sekolah dan untuk yang membutuhkan, bahwa mereka bisa menggunakan dana BOS sefleksibel mungkin untuk menjamin kesejahteraan dan kenyamanan pembelajaran daring. Kenyamanan kepala sekolah untuk mendapatkan fleksibilitas dalam penggunaan dana BOS selama itu digunakan untuk kepentingan pembelajaran.

Posted on: 25 April 2020, by : admin