PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN (PKP) BERBASIS ZONASI BAGI GURU SASASAN TAHUN 2019

Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi yang selanjutnya disebut dengan Program PKP.

      

Gambar Peserta Program PKP

Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKP mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru (PKG) TK, kelompok kerja guru (KKG) SD, atau musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMP/SMA/SMK, dan musyawarah guru bimbingan dan konseling (MGBK), yang selama ini dilakukan melalui Gugus atau Rayon, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat, seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.

            Program PKB melalui PKP bagi guru sasaran guru SD kelas tinggi dengan mengambil unit pembelajaran ke 1 (Matematika)  dan unit pembelajaran ke 2 (IPA) telah dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2019  s.d. 9 November 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang tergabung dalam komunitas guru kelas tinggi di wilayah Sektipus SMA Negeri 1 Kayen. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, diperoleh bahwa guru sasaran yang tuntas dalam menyelesaikan kegiatan dengan memperoleh sertifikat berjumlah 20 peserta.

            Program PKB melalui PKP Berbasis Zonasi merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) pada unit pembelajaran Matematika dan IPA. Sasaran Program PKP Berbasis Zonasi adalah guru pada jenjang satuan pendidikan Sekolah Dasar Kelas IV-VI Mata Pelajaran Kelas Tinggi.

            Hasil yang ingin dicapai dari program PKP bagi guru sasaran ini adalah meningkatnya kompetensi guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Kegiatan Program PKB melalui PKP Berbasis Zonasi bagi guru sasaran guru kelas Sekolah Dasar mata pelajaran kelas tinggi dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 9 November 2019 . Pola kegiatan dilaksanakan selama 82 Jam Pelajaran yang mencakup 8 sesi kegiatan (Kegiatan In-1, kegiatan In-2, kegiatan On-1, kegiatan In-3, kegiatan On-2, kegiatan In-4, kegiatan On-3, dan kegiatan In-5).

Kelompok Kerja Guru dalam Program PKP

            Pelaksanaan Program PKP Berbasis Zonasi bagi guru sasaran menggunakan pola 82 Jam Pelajaran (JP) @45 menit, dengan struktur program sebagai berikut.  Adapun hal penting yang dapat disimpulkan dari kegiatan Program PKB melalui PKP bagi guru sasaran di zonasi ini adalah meningkatnya kompetensi guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS).

Implementasi dalam pembelajaran di Kelas

            Berdasarkan hasil pelaksanaan dan selama proses pembelajaran Program PKB melalui PKP bagi guru sasaran, berikut beberapa rekomendasi yang dapat diberikan:

  1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
  2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
  3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan  Best Practice ini aka menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.

Posted on: 9 Maret 2020, by :

6,537 thoughts on “PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN (PKP) BERBASIS ZONASI BAGI GURU SASASAN TAHUN 2019